Kamis, 01 November 2018


Pendidikan dan Pengajaran

Hakikat pendidikan memiliki keterkaitan antara hakikat dalam pengajaran. Yang artinya pengajaran merupakan bagian dari pendidikan. Dalam pola pendidikan itu harus dapat menuntun. Sedangkan dalam pengajaran dapat memberikan pengetahuan mengenai tentang laku atau tuntutan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Misalkan saja daalam adanya pendidikan dan pengajaran dapat membantu dari yang tidak bisa menjadi bisa. Sejatinya yang menuntun kearah pendidikan adalah Tuhan. Pendidikan memberikan penjayaan sedangkan pengajaran memberikan pengetahuan.



Fella Silkyanti
15120284
7c

Artikel yang terkait lainnya :

Kamis, 18 Oktober 2018


Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

(Dapat mengenali dirinya sendiri)


Mengulas kembali mengenai pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Menurut Ki Hadjar Dewantara untuk membentuk sistem pendidikan nasional maka harus :

1)        Berdiri sendiri

2)        Tidak tergantung pada orang lain

3)        Dapat mengatur/mengenali dirinya sendiri.

Pada bagian ke tiga dalam membentuk sistem pendidikan nasional maka harus dapat mengatur dirinya sendiri atau mengenali dirinya sendiri. Jika kita bisa mengenali dirinya sendiri berarti kita dapat mengenali mengenai ciptaan Tuhan, seperti alam semester beserta isinya, dan manusia diciptakan paling terakhir karena manusia adalah ciptaan yang dapat menampung isi semestenya, merangkul dan mengelola alam semesta.

 Pendidikan yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang menciptakan kesadaran, kesadaran itu untuk memahami ruang realitas hidup kita. Pendidikan dapat tercipta melalui akal. Manusia diberikan otak dan akal. Yang memfungsikan otak itu akal, yang menggerakan realitas (asma). Asma sendiri merupakan bukan hanya sekedar nama tetapi memiliki makna lebih. Selain itu manusia juga merupakan titah Tuhan. Manusia adalah titah Tuhan yang terdiri atas  raga kasar (jasmani) dan raga halus (rohani).

Fella Silkyanti

15120284
7C

Artikel yang terkait lainnya :

Jumat, 05 Oktober 2018



PENDIDIKAN

(Ki Hadjar Dewantara)


Dengan adanya beragam macam tokoh pendidikan nasional yang ada di Indonesia , salah satunya yaitu tokoh pendidikan Ki Hadjar Dewantara atau dikenal sebagai bapak pendidikan nasional, Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh pendidikan yang sangat berjasa di pendidikan indonesia maupun di Finlandia. Dengan adanya Ki Hadjar Dewantara kondisi pendidikan di Finlandia mengalami kemjuan sangat pesat. Ternyata berhasilnya pendidikan di Finlandia menganut sistem atau filsafat dari Ki Hadjar Dewantara.
Pendidikan berawal dari rasa kemerdekaan. Merdeka bukan berarti bebas. Kemerdekaan harus memahami batasan-batasan yang ada. Menurut Ki Hadjar Dewantara untuk membentuk sistem pendidikan nasional maka harus :
1)        Berdiri sendiri
2)        Tidak tergantung pada orang lain
3)        Dapat mengatur dirinya sendiri.


Fella Silkyanti
15120284

Kamis, 27 September 2018



Filsafat Pendidikan
Selasa, 25 September 2018


Sebagaimana yang kita ketahui bahwa makhluk hidup seperti manusia, tumbuhan, hewan merupakan ciptaan Allah. Manusia diciptakan berbeda dengan makhluk lain seperti hewan. Manusia diberikan akal dan otak sedangkan hewan hanya diberikan otak. Hewan tidak memiliki akal sehingga tidak bisa melakukan aktivitas akal (berfikir) sehingga apa yang dilakukan oleh hewan cenderung menggunakan nalurinya. Manusia memiliki keistimewaan yaitu dengan diberikan akal. Berkat adanya akal kehidupan manusia menjadi lebih baik dan mudah. Dengan adanya akal untuk berfikir maka manusia  dapat  mendapatkan ilmu. Seiring dengan perkembangan pola pikir manusia yang terus menerus menimbulkan rasa ingin tahu akhirnya melahirkan ilmu pengetahuan yang ilmiah.
Ilmiah sendiri merupakan sesuatu hal yang bersifat keilmuan yang sesuai dengan kenyataan yang ada atau mengetahui segala sesuatu apa adanya. Dengan adanya ilmiah, manusia akan melihat sesuai kenyataan atau mengetahui segala sesuatu dengan apa adanya.